Program & Riset
Program Kajian ASEAN
Program Kajian ASEAN didirikan pada tanggal 24 Februari 2010 sebagai pusat unggulan di bidang ASEAN untuk mengembangkan Masyarakat ASEAN 2015.
The Habibie Center, melalui Program Kajian ASEAN, berharap dapat berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang lebih berorientasi ASEAN yang menghargai demokrasi dan HAM bersama institusi lain yang bekerja menuju tujuan yang sama.
Selama setengah abad, Indonesia memposisikan diri sebagai salah satu negara dengan pembangunan tercepat di dunia, menjadi negara yang diakui secara internasional melalui program pembangunan berkelanjutan.
The Habibie Center, melalui Program Kajian ASEAN, berharap dapat berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang lebih berorientasi ASEAN yang menghargai demokrasi dan HAM bersama institusi lain yang bekerja menuju tujuan yang sama.
Selama setengah abad, Indonesia memposisikan diri sebagai salah satu negara dengan pembangunan tercepat di dunia, menjadi negara yang diakui secara internasional melalui program pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan
Untuk mencapai tujuan tersebut, Program Kajian ASEAN menyelenggarakan kegiatan rutin seperti Talking ASEAN, serangkaian dialog publik yang diselenggarakan setiap bulan yang mencakup berbagai isu terkait ASEAN. Peserta termasuk pejabat ASEAN, duta besar, diplomat, akademisi, mahasiswa, pemimpin bisnis, media, dan aktivis.
Program ini menerbitkan publikasi riset, ASEAN Brief, tentang perkembangan regionalisme ASEAN, terutama dalam aspek politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Acara khusus yang diselenggarakan meliputi Dialog Kerja Maritim ASEAN-Uni Eropa dan Forum Budaya dalam Perspektif Regional ASEAN. Tim telah berpartisipasi aktif dalam acara nasional dan internasional di negara-negara seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Belanda, Inggris, China, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan lainnya, mendukung perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Masyarakat ASEAN.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Program Kajian ASEAN menyelenggarakan kegiatan rutin seperti Talking ASEAN, serangkaian dialog publik yang diselenggarakan setiap bulan yang mencakup berbagai isu terkait ASEAN. Peserta termasuk pejabat ASEAN, duta besar, diplomat, akademisi, mahasiswa, pemimpin bisnis, media, dan aktivis.
Program ini menerbitkan publikasi riset, ASEAN Brief, tentang perkembangan regionalisme ASEAN, terutama dalam aspek politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Acara khusus yang diselenggarakan meliputi Dialog Kerja Maritim ASEAN-Uni Eropa dan Forum Budaya dalam Perspektif Regional ASEAN. Tim telah berpartisipasi aktif dalam acara nasional dan internasional di negara-negara seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Belanda, Inggris, China, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan lainnya, mendukung perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Masyarakat ASEAN.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Program Kajian ASEAN menyelenggarakan kegiatan rutin seperti Talking ASEAN, serangkaian dialog publik yang diselenggarakan setiap bulan yang mencakup berbagai isu terkait ASEAN. Peserta termasuk pejabat ASEAN, duta besar, diplomat, akademisi, mahasiswa, pemimpin bisnis, media, dan aktivis.
Program ini menerbitkan publikasi riset, ASEAN Brief, tentang perkembangan regionalisme ASEAN, terutama dalam aspek politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Acara khusus yang diselenggarakan meliputi Dialog Kerja Maritim ASEAN-Uni Eropa dan Forum Budaya dalam Perspektif Regional ASEAN. Tim telah berpartisipasi aktif dalam acara nasional dan internasional di negara-negara seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Belanda, Inggris, China, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan lainnya, mendukung perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Masyarakat ASEAN.